Bagian dari seri |
Perkeretaapian |
---|
|
Prasarana |
|
Bakal pelanting dan angkutan |
|
Sistem khusus |
|
Lain-lain |
Batas ruang bangun adalah diagram atau struktur yang menetapkan batas ukuran jembatan, terowongan, dan prasarana lainnya dapat mengganggu kendaraan kereta api. Hal ini akan menentukan tinggi dan lebar peron, terowongan dan jembatan, serta lebar pintu yang memungkinkan akses ke gudang dari sepur simpang. Spesifikasi dapat mencakup jarak minimum dari sarana ke peron, bangunan, peralatan listrik, peralatan sinyal, rel ketiga, atau tiang listrik aliran atas.[1]
Standar yang masih terkait tetapi terpisah adalah batas ruang bebas, yakni diagram yang menentukan dimensi tinggi dan lebar maksimum pada sarana kereta api dan muatannya. Selisih ukuran antara kedua batas ruang ini disebut ruang bebas. Jumlah jarak bebas yang ditentukan memungkinkan guncangan kereta api saat melaju atau pergeseran sarana saat menikung. Akibatnya dalam beberapa keadaan, kereta api diizinkan melewati petak jalan tertentu dengan kecepatan sangat lambat.
Batas ruang bangun juga dapat diterapkan pada batas minimum terowongan jalan, ruang di bawah jalan layang dan ruang di dalam superstruktur jembatan, serta pintu ke bengkel, garasi bus, stasiun pengisian bahan bakar, garasi perumahan, tempat parkir mobil bertingkat, atap bangunan lantatur, dan gudang.